31.10.08

kacrut. bening.

kacrut.
itu adalah nama. nama seorang bandit murahan yang gemar bir murahan, pelacur pinggir jalan seharga lima ribu, dan target operasi nya pun para penjual karet seribu sekilo di pasar. badannya gendut tak berbentuk, bau asem campur trasi, muka selalu basah oleh keringat, badan kotor, dan celana basah oleh berbagai cairan. semua pakaian sudah menyatu dengan tubuhnya. ia hanya punya lima baju, dua celana panjang super besar, dan dua celana dalam. Semuanya kotor penuh bercak. entah bercak merah dari darah, ayam, perempuan, korban, atau darahnya sendiri. bercak coklat, kuning tua, dan warna warna bercak yang tak bisa dinamakan lagi. setiap jam sebelas ia melenggang mendebum tanah membawa perut hitam besarnya yang penuh bir kancil hitam hasil rampok judi semalam. dengan jalan seakan menari mendebam orang-orang di dekatnya, ia mulai melancarkan aksinya. memasuki pasar dalam yang becek lumpur bercampur kotoran berbau bacin ikan busuk, bangkai ayam, daging sapi, deterjen basi, dan parfum chanel kualitas limapuluh z. cukup dengan kehadirannya, para penjagal ayam yang sedang memegang leher kurus ayam langsung berebut lari. ada yang sembunyi, ada yang lari ke jalan besar, dan ada yang segera mengambil uang di dalam celana dalamnya. lima ribu. cukup untuk tujuh menit bersama pelacur pinggir rel kereta berbau rokok campur comberan.
'kamu ngelawan?' ancam kacrut dengan napas berbau naga mabok. pantas ia tahan berlama-lama di pasar. bau mulutnya lebih mendebarkan.krena ia tak kenal sikat gigi.
pemuda kurus brmuka bersih itu didesaknya ke meja jagal daging mati. pemuda kurus itu hanya diam menatap kasihan. 'mau mati kamu?' kalap sendiri, kacrut mengambil pisau besar di dekat tangannya. pyas... darah...
pemuda kurus itu ternyata pintar berkelit. ia menggelosor ke bawah kaki kacrut yang lemah karena alkohol. pemuda itu aman. para penjual kere pun bersorak.
namun..
kepala kacrut bocor, karena ia tersandung oleh beratnya sendiri, menimpa pisau yang ia hujamkan.
namun pengaruh alkohol begitu kuat, otaknya sama sekali tak berjalan sejak lama, sehingga ia tak merasa sakit. hanya saja tubuhnya susah ia gerakkan, makin lamban. apalagi dengan lengketnya darah merah tua. ia meangkak keluar sendiri, karena ia memang hanya bekerja sendiri. tersungkur, tanpa kesadaran. para penjual kere yang menyadari ini mendorong-dorong, menginjak-injaknya,memutarnya di lumpur kotor seperti babi guling diputar di meja kecap manis cap Botol. kacrut pun dibiarkan tergeletak di samping wadah sampah besar yang penuh bangkai tikus. entah berapa hari.
ntah berapa hari kemudian ia siuman. dan kebiasaan hidupnya mengajaknya menuju satu rumah yang biasa ia datangi. tempat berkumpul bersama teman-teman terbaiknya. jam sebelas siang. waktu waktu tersadarnya sehari hari. oh, rupanya teman-teman terbaiknya sedang merayakan sesuatu, entah hari apa, ia tak peduli. pola hidupnya konstan. ambil uang di pasar, judi, bermain dengan pelacur tujuh menit, dan tidur. kadang menjajakan permen-permen biru campur abu gosok dan panadol bisnis teman terbaiknya buat sd sebelah, jam 9 pagi.
kini ia haus. haus sekali. ternyata teman-teman terbaiknya ini sedang bereksperimen, mereka jagoan kimia rupanya. 'karena hargo dolar naek, wiski susah jak, nih yang murah nihhh..' ia mencampur spiritus dengan kancil hitam. 'dahsyat, coba lahhh...'
mereka pun berpesta pora.
tanpa mereka tahu, ketololan mereka itulah yang membuat mereka menjadi penghias berita kriminal sore itu. 'Ngerayain Lebaran, belasanPemuda KOIT minum bir buatan'
Kacrut, Kacrut. hidupmu sungguh lengkap. nama kacrut, hidup kacrut, dan mati kacrut.diantara temanmu, mungkinkah ada yang bernama ihsan? apakah ia tetap hidup tenang dengan nama ihsan.. pasti ia mengganti namanya ketika berteman denganmu..


oh sungguh, nama adalah doa. nama adalah suatu kisah sejarah atas kemuliaan yang diinginkan oleh pelahirnya.. doa atas masa depan yang baik, pekerti agung, dan segala doa..
itu sebabnya, nonagayo sudah menyimpan matang-matang sejumlah doa untuk para nona dan tuan kecil di masa depan yang nonagayo tunggu-tunggu.
ini dia:
1. Btara Bumi
2. Btari Bening
3. Ksatria Raya
4. Putra Matahari
5. ...Putih (titik-titiknya maunya sih yang artinya jiwa, tapi bahasa jawa)

Kata mama nona dan teman-teman, kenapa gak agamais sih atau arab?
buat nonagayo, bahasa Tuhan adalah segala bahasa. bukan hanya arab atau latin.
darah nona adalah indonesia, jawa sunda, bukan arab, bukan perancis. doa nona untuk masa depan nona adalah yang dimengerti secara penuh oleh darah nona.
karena buat nona, tak ada negara yang lebih indah dari negara sendri, tempat darah dan tanah berasal.. bahasa kita, jauh lebih kaya.. seni kita jauh lebih beragam, dan sarat makna..\
apa yang bisa mengartikan lebih indah daripada:
nona mendoakan masa depan nona menjadi Btara dan Btari yan membuat Bumi menjadi Bening. (ini adalah doa, yang dimengerti semua agama). Mejadi ksatria alam raya. Menjadi Putra pewaris sinar Matahari, untuk menerangi sekitarnya.
dan untuk semua masa depan itu, nona akan mengatakan pada mereka, terutama pada nona-nona kecil kemudian:
'Hidupilah mimpimu.. apapun itu.'

5 komentar:

Anonim mengatakan...

ceritone sopo kui ncibbb....

li'l miss G mengatakan...

yo sopo ae sing jenenge kacrut

Anonim mengatakan...

wah error. Tiwasno aku nulis akeh2. Btw tadi aku nulis gini. Kasih nama Jiwa Putih aja. Ndak usah pake Jawa-jawaan. Kita kan Indonesia saja, Austronesia. Hehehe

tessa mengatakan...

btw, lu kapan sih ngeluarin buku...
buku apa aja deh yg penting karangan lu asli.
Om Mak Nyus aja ngeluarin buku komik petualangan naek kapal yg gambarnya aq ga ngerti(ga kayak tintin sih).

li'l miss G mengatakan...

oh tessa.. aku terharu..