acara debat emang cocok buat amrik. cuma gw ga yakin cocok buat nyari presiden indonesia dengan cara debat kusir. kerjasama, itu yang membuat sang presiden bisa memenuhi tugasnya untuk tidak memegang senjata, tidak melakukan remeh temeh fisik non fisik lain. every spot has got it's own president. dan the first president bisa melakukan tugasnya dengan tenang: to talk jibberish, to be the reverend, soul soother, messiah of the people, the button presser guy. HE IS because THEY ARE. konsep tanding bicara pun menjadi hal yang tepat buat bangsa dengan sejarah ratusan tahun penjelajahan peradaban multi rasial itu.
bagaimana dengan negara kita?
dengan budaya kerajaan yang begitu kental, ternyata modernisasi yang begitu cepat pun belum sanggup mengalahkan mental manja dan 'terserah paduka' masyarakatnya. disini, siapapun yang kuat bisa dengan gampang menguasai masyarakat, dengan berbagai macam provokasi, berbagai macam pendekatan. siapapun yang mau memanjakan keinginan rakyat, dialah pemenang hati rakyat. lalu sang pemimpin berjalan sendiri.
di tempat seperti ini mau diadakan debat menjadi presiden?
maaf pak, saya tidak percaya dengan 'adu intelektual' seperti itu untuk saat ini di negara amboi indahnya ini. tempat ini membutuhkan orang yang 'penuh', mampu menyeluruh, sepenuh hati, dan tidak hanya pintar berbicara. tempat ini tentu saja berbeda dengan tempat lain yang menempatkan seorang arnold terminator orang austria menjadi gubernur yang mungkin sja suatu ketika running for president. tempat ini memerlukan orang yang berhati sangat besar, yang siap memenuhi seluruh spots yang harusnya terisi oleh banyak pemimpin lain. dan kemampuan itu, tak hanya membutuhkan kemenangan berbicara, kemenangan kesarjanaan, namun adalah pemimpin rakyat, yang lahir dari rakyat. apabila memang kekuatan pemimpin butuh dua yang berbeda, jadilah dua.
apabila ingin memenangkan rakyat dengan debat presiden, didiklah rakyat menjadi sepintar dirimu. lalu, bebaskan mereka memilih.
2 komentar:
Tumben concern soal politik
ga peduli ama politik, tapi peduli soal manusia.. humanity.. makanya, jatuh cinta banget liat sepatu cantik merah buatan zara... hehe.. apa coba hubungannya. mbakyu upin, pake link dong kalo nulis namamu.. biar bisa klik langsunk..
Posting Komentar