kadangkala, kupikir,
rasa bahagia yang cukup banyak ini terlalu menyesakkan.
ia datang begitu tiba-tiba..
membawa cinta dan hangat. yang cukup, untuk menyelimuti sampai lama.
'kamu tahu apa yang aku pikir?' tanyanya di pelukku sambil menatap mataku.
'saat ini, aku sedang ngeliat rumahku sebentar lagi. bukan, bukan tempat ini. tapi kamu. kamu adalah rumahku.'
ahh.. wajahku menampilkan rautan senyum..
dan ia mengucapkan serangkai kalimat sangat ajaib setiap malam kami sempat berpeluk.berbagi hangat dan kasih.
betapa aku bahagia bersamanya.. dan ia pun begitu. lelakiku bukan orang yang biasa manis, ia biasa jujur dan menyebalkan. tak suka disebut romantis dan cute. tapi ia berkali kali seperti orang terkena bius dan ucapkan semua kata ajaib itu..
'aku gila, karena kamu. jadi tergila-gila..'
'kamu nggak too good to be true, tapi kamu good dan true'
setelah aku bilang kalau dia adalah my too good to be true, setelah hati remuk lantah tepat berapa saat sebelum ia datang.
dan ia dengan jailnya bilang, 'hahaha.. aku emg suka ngerjain cewek rapuh!' lalu ia ciumi aku dgn lembut melihat tatap marah manja.
lalu..
tadi pagi ia bisikkan kalimat cinta itu..sambil menatap mata dengan sangat menyenangkan..
'sayang, aku ketagihan kamu..'
'aku suka mata kamu, aku suka giggle kamu..'
semua kata ajaib itu.. yg tak kan menjadi ajaib tanpa peluk hangat dan tatap lembut..
ah ya, kami berdua jatuh cinta..
dan yang kutulis tadi semua hanya sebuah akibat.. dari rasa nyaman kami atas terbuka dan bebasnya pilihan dan pikiran kami.. kami pasangan sinting.. yang tentu akan melakukan sejuta hal baik..
rasa bahagia yang cukup banyak ini.. buat aku mabuk..
dan menyesakkan.
aku tak mau terlalu banyak, takut rusak..
2 komentar:
ati2 yo nduk dont too much ;)
setuju dengan yg dibilang iin. jgn 100% coba 80% aja
Posting Komentar