TNI AU masih menghadapi masalah keterbatasan dana. "TNI itu setengah mati kalau mau bisa menerbangkan seluruh pesawat yang dimiliki. Suku cadangnya terbatas. Jadi, susah sekali menerbangkan semua Hercules kita,"
tentara miskin. negara dah beli benda2 canggih, untuk operasionalnya dianggurin aja.
polisi miskin. dikasih tempat kerja, kebutuhan sehari2 ATK dkk gak dianggep. (makanya mbak, kita nih kepaksa minta seiklasnya dari yg bikin surat2 ilang gini.., dua sisi ga enak sih mbak.. tapi klo gak gini, operasional keganggu, nih kayak mesin tik ini. pitanya abis, dan untuk beli kita harus ambil dari laporan. jangankan printer, dah rusak dari berapa bulan lalu.kata pak pol itu)
lipi miskin. ha!
roket indonesia kalah sama robot kecil buatan sma swasta surabaya.
sedangkan.. gaji gubernur BI puluhan juta rupiah sebulan. pegawai paling rendah belasan.
ah, gak ngerti nih gue..
apa mungkin negara ini emang negara pesolek seperti cewek cantik yang kulitnya terawat, penuh makeup, rambut mengkilat, tapi isinya kosong?tak tau mengolahnya..
yang penting, 'tampak' besar, 'tampak' kaya...
maka dibelilah sukhoi, hercules, F16..
hanya untuk dipajang saja.. untuk bilang bahwa negara ini mampu. mampu beli. titik.
sehingga para pengatur keuangan diberi kedudukan super mulia di negara ini, diberi imbalan sangat besar seolah dewan mesias negara ini..
hey penduduk2 yg pintar..kenapa terlena saja menjadi penonton.. menonton para pengatur berseteru, seolah negara hanya dijalankan oleh mereka.
hey pengatur2 yang mulya, sudah cukup kota besar ini bersolek. jilbab cantik yang tak penting lagi. perkayalah juga pendudukmu yg pintar2 ini. biarlah kota2 negara ini tak tampak cantik penuh air mancur indah.. hanya bersih sudah cukup..
hanya tempat yang benar2 kaya, ilmu dan kreasi, yang boleh kausoleki..
bleh..
(ga percaya org ekonomi, kecuali pengusaha rakus )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar